7 Alasan Memilih Masuk Ke Sekolah Kedinasan

Spread the love

Setelah selesai lulus SMA, kebanyakan orang bingung ingin melanjutkan sekolah dimana karena banyak pilihan dan menentukan masa depan juga. Setelah lulus SMA ada yang melanjutkan ke Universitas dan ada yang memilih sekolah kedinasan. Maksud dari sekolah kedinasan yaitu pendidikan yang berada di bawah lembaga pemerintahan.

Alasan Mengapa Memilih Sekolah Kedinasan

Pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia memiliki bidang yang berbeda-beda yaitu ada STIS, STAN, STSN, IPDN, STIN dan lainnya. Karena berada di bawah lembaga Pemerintahan sehingga setelah lulus akan menjadi Aparatur Sipil Negara. Lalu apa yang membuat banyak orang menarik dengan sekolah kedinasan? Berikut akan kami jelaskan mengapa harus sekolah kedinasan :

  1. Berada di bawah naungan Kementerian atau Pemerintah

Salah satu alasannya karena pendidikan ini langsung berada di bawah Kementerian atau Pemerintah di Indonesia. Sehingga jaminan pendidikan langsung diselenggarakan oleh Kementerian. Fasilitas yang tersedia juga pastinya terjamin oleh Negara.

Lulusannya juga terjamin karena ditanggung oleh Instansi. Maksudnya adalah ketika kampus IPDN yang dinaungi oleh Kementerian Dalam Negeri, STAN di naungi oleh Kementerian Keuangan. Mereka bertanggungjawab terhadap lulusannya agar berkompeten dan siap kerja.

  1. Fasilitas yang tersedia lengkap

Bila Anda sekolah di kedinasan tidak hanya ada gedung untuk belajar, namun dilengkapi dengan perpustakaan, asrama, laboratorium, gedung serbaguna, lapangan outdoor indoor, poliklinik dan lainnya.

Baca juga : Persiapan Masuk STAN, Persyaratan dan Tahapan Seleksinya

  1. Kebanyakan pendidikan gratis

Tidak hanya berada di bawah naungan Kementerian, salah satu alasan sekolah kedinasan menjadi primadona yaitu beberapa sekolah ada yang gratis dalam biaya pendidikannya. Salah satu yang dikenal yaitu STAN dan ada beberapa lainnya. Sehingga bagi Anda yang ingin melanjutkan sekolah setelah SMA ke pendidikan yang tidak memerlukan biaya bisa coba STAN atau sekolah dinas lainnya.

  1. Prospek kerja jelas

Sekolah ini memiliki ikatan dinas, sudah pasti lulusan dari sekolah kedinasan akan menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ditempatkan di instansi pemerintah daerah maupun pusat sehingga tidak perlu mengikuti tes CPNS lagi. Bagaimana tidak membuat tertarik orang bila pendidikan sebagian ada yang gratis biayanya dan setelah lulus dijamin langsung kerja oleh Negara.

  1. Pengajar profesional

Kurikulumnya saja berkualitas pastinya pengajar di sekolah kedinasan yaitu seorang yang profesional di bidangnya.

  1. Mengabdi kepada Negara

Setelah lulus dari sekolah kedinasan Anda langsung menjadi ASN. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk Anda mengabdi kepada Negara. Menjadi suatu hal yang mulia bila Anda mengabdi kepada Negara sebab memberikan pelayanan bagi Masyarakat Indonesia.

  1. Belajar disiplin

Sikap ini dijunjung tinggi bila Anda sekolah di kedinasan. Tidak hanya sekolah seperti AKMIL yang menerapkan kedisiplinan namun STAN, STIS dan lainnya menerapkan disiplin. Alasannya karena lulusan sekolah kedinasan akan diberi tanggung jawab yang besar sehingga harus menerapkan kedisiplinan.

Bagi kalian yang menginginkan sekolah di kedinasan jangan dianggap sepele akan hal kedisiplinan sebab bila Anda melanggar bukan hanya dijemur di lapangan tetapi Anda bisa di drop out dari pendidikan tersebut.

Baca juga : Berapa Besaran Gaji Lulusan Sekolah Kedinasan?

Daftar Sekolah Kedinasan

Berikut untuk daftar sekolah kedinasan yang cukup diminati dan bisa dijadikan sebagai rujukan bagi yang berminat melanjutkan pendidikannya ke sekolah kedinasan.

  • Poltek SSN (Badan Siber dan Sandi Negara)

Pendidikan kedinasan tentang rekayasa keamanan siber, perangkat keras, kriptografi, dan rekayasa kriptografi yang berada di kawasan Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.

  • Politeknik Statistika STIS

Memiliki prodi D3 dan D4. STIS berada di kawasan Jakarta Bidara Cina. Bila lulusan D3 maka menjadi Calon Aparatur Sipil Negara yang bertugas di BPS se-Indonesia, bila D4 bertugas di BPS, lembaga, Kementerian, maupun Instansi yang ada se-Indonesia.

  • Poltekip Kementerian Hukum dan HAM

Terdapat prodi Manajemen Permasyarakatan, Bimbingan Permasyarakatan, dan Teknik Permasyarakatan. Setelah lulus akan ditempatkan di UPT dan imigrasi se-Indonesia.

  • STIN Badan Intelijen Negara

Pendidikan ini akan mendapatkan biaya gratis pada biaya kuliah, konsumsi, asrama, dan seragam. Prodi di STIN yaitu S1 Teknologi Intelijen, Ekonomi Intelijen, Agen Intelijen, dan Cyber Intelijen. Tidak hanya S1 Anda bisa melanjutkan ke S2 yaitu Terapan Intelijen Medik Chemistry dan Nuclear Hazard dan Intelijen Medik Teknologi dan Cyber, Kajian Intelijen dan Intelijen Ekonomi, serta ada prodi untuk S3 yaitu Analisis Strategi Intelijen.

  • IPDN Kementerian Dalam Negeri

IPDN memiliki Fakultas Manajemen Pemerintah, Fakultas Politik Pemerintah, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.

  • PTDI STTD dan Institusi Pendidikan Tinggi lain Kementerian Perhubungan

Pada pendidikan ini membuka prodi untuk D3 (Manajemen Transportasi Perkeretaapian dan Manajemen Transportasi darat) dan D4 (transportasi darat).

  • PKN STAN Kementerian Keuangan

Pendidikan satu ini yang paling banyak diminati. Sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Pada STAN bila Anda tiap semester tidak memenuhi syarat maka akan dikeluarkan dan dilarang mendaftar STAN lagi.