Pentingnya Menyusun Rencana Karier Untuk Masa Depan

Sebagian orang saat ini tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta demi bisa mewujudkan cita-cita sebagai abdi negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), salah satunya melalui sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan merupakan salah satu jalan pendidikan yang ditempuh setelah masa pendidikan SMA yang setelah lulus langsung menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Indonesia sendiri telah memiliki beberapa sekolah kedinasan, mulai dari sekolah yang membidangi pelayanan publik sampai dengan sekolah kedinasan yang bergerak dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Selain menjadi pihak penyelenggara sekolah kedinasan, instansi yang berkaitan dengan bidang tersebut juga menanggung keseluruhan biaya peserta didik selama menjalani masa pendidikan.

Selain diberikan biaya pendidikan secara gratis oleh pemerintah, sebagian peserta didik juga diberikan uang saku selama pendidikan. Namun dalam pelaksanaan pendidikan sudah barang tentu berbeda dengan perguruan tinggi non kedinasan pada umumnya baik PTN maupun PTKIN. Sebagai contoh sekolah kedinasan yang berbasis militer seperti akademi kepolisian, akademi militer, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang memiliki karakter pendidikan yang menekankan pada kedisiplinan.

Alasan Harus Memilih STAN

Salah satu sekolah kedinasan yang sampai saat ini menjadi incaran banyak orang karena memiliki kuota terbanyak adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau yang biasa dikenal dengan STAN. STAN merupakan sekolah kedinasan yang berada dalam wilayah kewenangan kementerian keuangan. Mayoritas pendaftar rata-rata sudah melakukan persiapan yang matang bahkan banyak yang menggunakan jasa bimbel STAN sekolah kedinasan.

  1. Biaya Gratis

Dengan mendaftarkan diri menjadi mahasiswa sekolah kedinasan termasuk STAN, kamu akan diberikan kebebasan biaya pendidikan karena semuanya akan ditanggung pemerintah dalam hal ini adalah melalui kementerian keuangan. Jika dibandingkan dengan kamu kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta akan ada biaya pendidikannya, sehingga dengan kuliah di STAN dapat meringankan beban orang tua sekaligus bisa belajar mandiri.

  1. Jaminan Ikatan Kerja

Saat ini banyak sekali lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang setelah menempuh pendidikan hingga menjadi seorang sarjana kesulitan mencari kerja, hal ini tentu jelas berbeda bahwa STAN akan ada jaminan ikatan dinas atau kerja bagi peserta didik yang berprestasi. Setelah selesai menempuh perjalanan pendidikan dan pengangkatan menjadi seorang PNS, seorang peserta didik akan ditempatkan pada kementerian keuangan.

  1. Pandangan Baik Dari Masyarakat

Untuk masuk ke dalam sekolah kedinasan STAN tidaklah mudah, karena akan mengalami banyak serangkaian tes dan ujian yang super ketat dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal soal dan materi yang diujikan pun sangatlah susah. Selain itu STAN memiliki jumlah pendaftar yang cukup banyak yakni mencapai 65 ribu sedangkan yang diperebutkan adalah 3.5 ribu kursi. Dengan adanya fakta soal dan pendaftar yang banyak maka orang tua akan bangga dan semua orang akan respect.

  1. PKN STAN Tersebar Di 12 Provinsi

Saat ini kampus STAN memiliki jumlah cabang yang banyak yakni sampai dengan 12 cabang di Indonesia yakni kota Medan, Pekan baru, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Jakarta, Bali, Malang, Makassar dan Manado. Dengan adanya cabang yang tersebar di 12 wilayah tersebut tentu apabila kamu berada dekat dengan sekolah kedinasan, kamu bisa mendaftarkan diri kamu. Dengan adanya kesempatan baik tersebut tentu tidak boleh kamu lewatkan ya.

Tahapan Seleksi PKN STAN

  1. Seleksi Administrasi

Tahap yang pertama merupakan tahap yang bisa menentukan untuk bisa masuk menjadi peserta didik PKN STAN atau tidak. Pada tahap awal ini calon peserta didik akan diminta untuk memenuhi persyaratan administratif, mulai dari identitas diri sampai dengan lampiran prestasi yang telah diraih pada jenjang SLTA. Setelah pendaftaran ditutup panitia akan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian administrasi sesuai dengan ketentuan, jika peserta memenuhi semuanya maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya.

  1. Seleksi Kompetensi Dasar

Dalam seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada tahap ini ada tiga kompetensi yang akan diteskan yakni Test Karakteristik Pribadi, Test Intelegensi Umum dan Test Wawasan Kebangsaan. Peserta seleksi SKD adalah peserta yang telah memenuhi syarat yaitu telah lolos pada tahap test administrasi dan membayar biaya pendaftaran SPMB PKN STAN sebesar Rp. 350.000 biaya tersebut sudah termasuk biaya SKD sebesar Rp. 50.000.

  1. Seleksi Lanjutan I

Pada test seleksi lanjutan pertama ini berisi tentang test kesehatan dan test kebugaran serta diikuti dengan melakukan test psikologi umum. Untuk test kesehatan dan kebugaran berisi tentang serangkaian test, diantaranya test pemeriksaan tinggi badan dan berat badan, tekanan darah, visus mata dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang akan ditentukan oleh panitia penyelenggara.

Selain test dari test kesehatan untuk test kebugaran berisi serangkaian test ketangkasan seperti test shuttle run, pull up atau bagi yang perempuan yakni test chinning, push up, shit up atau ketangkasan yang lain yang biasanya akan diberitahukan langsung oleh panitia penyelenggara test. Untuk teknis penilaian ketangkasan ini menggunakan Standarisasi CASIS TNI dan POLRI sehingga bagi kamu harus bisa menyesuaikan ya.

Untuk test psikologi sama seperti test kepribadian, akan tetapi test ini saat ini sudah dilaksanakan menggunakan Computer Basic Test (CAT). Peserta yang akan melanjutkan ke tahap lanjutan II adalah peserta yang telah memenuhi nilai passing grade yang telah ditentukan. Nilai akumulasi ketiga test tersebut diambil dengan bobot masing-masing sebesar 50%, sehingga kamu bisa menjumlahkan sendiri sebelum dilakukan pengumuman lanjutan II.

Setelah kamu menghitung sendiri nilai akhir dari test seleksi lanjutan II, kamu bisa mengira-ngira apakah kamu bisa lolos ke tahap lanjutan II atau tidaknya. Karena pengumuman kelulusan setiap tahap biasanya sudah ditentukan tanggal keluarnya nilai dari score tertinggi dan score terendah. Untuk jumlah kebutuhan peserta yang lulus seleksi akan ditentukan oleh panitia pusat.

  1. Seleksi Lanjutan II

Seleksi lanjutan II ini terdiri dari test wawancara, untuk tahun ini setelah pandemi kemungkinan akan diselenggarakan test secara offline dengan datang ke kantor wilayah yang sudah ditentukan pada saat pengumuman test seleksi lanjutan II. Bagi kamu yang mungkin belum tahu tentang clue dari seluruh pertanyaan test wawancara, kamu bisa mengikuti test dan belajar dengan bimbel STAN sekolah kedinasan yang bisa kamu dapatkan melalui aplikasi dan situs website.

Untuk peserta yang dinyatakan lolos pada tahap ini adalah peserta yang telah memenuhi kriteria nilai sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang telah berlaku selama test wawancara dilakukan. Untuk itu pastikan kamu berada di dalam nilai yang aman ya. Nah, jika kamu mempunyai cita – cita menjadi seorang ASN atau PNS, kamu bisa langsung mempersiapkannya dari sekarang dengan mulai belajar menggunakan bimbel STAN sekolah kedinasan.